Halaman

Senin, 09 Juli 2018

MPASI Rapha day 53

9 Juli 2018
Hari kelimapuluhtiga

Makan pagi & makan siang:
Persediaan di lemari es semakin menipis. Jadi apa aja yang ada direbus sama bunda.
Karbo: kentang
Sayur: kembang kol, wortel
ProNa: kacang merah
ProHe: daging sapi

Oya, bunda sempet bingung kacang merah ini enaknya digimanain. Kalau dikasih begituan aja secara utuh, takut Raphanya kesedak (choked). Dulu bunda niat blender kacang merahnya. Sekarang kok males. Haha. Akhirnya bunda geprek aja. Jadinya kayak di foto.


Snack pagi:Alpukat masih ada sebiji, jadi hari ini makan alpukat. Tapi setengah aja kata Rapha. 😋

Snack sore:Rapha hari ini cuma 2x tidur, tapi masing-masing sekitar 2 jam. Salah satunya ya nerobos jam snack sore ini. So, skipped.

Makan malam:Masih penghabisan stok di lemari es. Ayah bunda pengen soto, tapi isiannya ala kadarnya aja. Jadilah isiannya sama kayak menu Rapha. Kuah sotonya? Ayah bunda pakai kuah soto instan aja yang cepet.

Karbo: kentang
Sayur: kembang kol, wortel
ProHe: Daging ayam, hati ayam


Minggu, 08 Juli 2018

MPASI Rapha day 52

8 Juli 2018
Hari kelimapuluhdua

Makan pagi:
Skipped karena Rapha, ayah, bunda harus siap-siap ke gereja.

Snack pagi:
Apel. Rapha sudah mau makan apel. Tapi khusus Apel Fuji. Dan apel ini dimakan pas lagi sekolah minggu.

Makan siang:
Karbo: kentang
Sayur: kembang kol
ProHe: hati ayam


Snack sore:
Skipped.

Makan malam:

Bunda sebenernya masak Cheesy Chicken. Tapi untuk Rapha terlalu banyak yang tidak sehatnya: tepung instan, keju yang terlalu banyak, dan minyak.
Jadi, untuk Rapha, direbus aja ya nak.
Karbo: jagung manis
Sayur: brokoli
ProHe: ayam fillet



Cheesy Chicken ala Bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • Ayam dada fillet
  • Keju cheddar
  • Tepung serba guna
  • Telur
  • Tepung roti
  • Brokoli
  • Jagung manis
Cara memasak:
  1. Belah ayam fillet (jangan sampai terputus) lalu isi dengan parutan keju cheddar
  2. Masukkan ke tepung serba guna, lalu masukkan ke telur kocok, lalu masukkan ke tepung roti
  3. Goreng hingga kecoklatan dengan api kecil-sedang
  4. Untuk brokoli dan jagung manis, direbus saja
  5. Done! Siap disantap dengan saos sambal.

Sabtu, 07 Juli 2018

MPASI Rapha day 51

7 Juli 2018
Hari kelimapuluhsatu

Makan pagi:
Menu Rapah, ayah, bunda hampir sama:
Karbo: roti gandum
Sayur: tomat
Tambahan lemak: keju (dikit aja)

Bedanya punya ayah bunda pakai scrambled egg.


Snack pagi:
Yes! Alpukat lagi. Dan lahap lagi.

Makan siang:
Niatnya bikin sop. Tapi isinya cuma sayuran: brokoli dan wortel.

Snack sore:
Skipped. Setelah makan siang Rapha tidur nyenyaaakkk... Bangun tidur sudah hampir jam makan malam.

Makan malam:
Menu paling lengkap sepanjang hari ini.
Karbo: jagung manis
Sayur: brokoli, wortel
ProNa; tempe
ProHe: ayam fillet

Kamis, 05 Juli 2018

MPASI Rapha day 49

5 Juli 2018
Hari keempatpuluhsembilan

Makan pagi:
Skipped. Ayah bunda puasa, jadi Rapha ikut puasa ga makan. Tetep minum susu kok. Trus harus berangkat pagi juga untuk medical check up.

Snack Pagi:
Di tempat medical check up, Rapha makan apel. Tapi ga bisa difotoin karena makannya dipangku bunda.

Makan siang:
Ayah bunda dapat makan siang dari tempat medical check up. Untungnya bunda tadi pagi sempat rebus labu siam dan ayam fillet untuk Rapha. Makan seadanya dulu ya, nak.

Snack sore:
Lanjut makan apel tadi pagi yang belum habis.

Makan malam:
Skipped. Rapha kecapekan seharian nemenin ayah bunda. :)

* postingan kali ini singkat padat jelas dan tanpa foto 

Selasa, 03 Juli 2018

MPASI Rapha day 47

3 Juli 2018
Hari keempatpuluhtujuh

Makan pagi:
Bunda coba kreasi dikit pagi ini: makaroni dadar.
Karbo: makaroni
Sayur: wortel
ProHe: telur ayam

Tapi cuma digecek-gecek aja sama Rapha. :(

Makaroni dadar ala Bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • makaroni elbow
  • wortel (diiris kecil-kecil)
  • telur ayam
Cara memasak: Campurkan semua bahan (tanpa garam) dan goreng seperti membuat telur dadar biasa.
Bunda gorengnya pakai Unsalted Butter.



Snack pagi:
Karena makan paginya Rapha agak siang (jam 10an), jadi skip snack pagi.

Makan siang:
Menunya pecel ala Bunda Rapha. Isinya:
  • Kacang panjang
  • Labu siam
  • Brokoli
  • Bumbu pecel
Pecel kok cuma itu sayurnya, pake brokoli pula! Suka-suka bunda aja ya. Stok sayurnya cuma itu soalnya.

Karbo dan proteinnya dapet dari makaroni dadar yang tadi pagi ga jadi dimakan. Bunda ga mau buang-buang makanan. Kali ini dimakan kok, sambil dicocol ke bumbu pecel.



Snack sore:
Akhirnya agar-agar kiwi dan buah pir dimakan!
Awalnya bunda ragu. Tapi tetep aja taruh pir di tray. Dimakan walaupun cuma beberapa gigit. Agar-agar kiwinya disendokin sama bunda. Awalnya disendokin, trus sendoknya ditaruh di tray. Tapi susah, jatuh mulu agarnya. So, bunda ngelanggar teori BLW ya (kalau di BLW, anak ga boleh disuapin). Rapha disuapin dan -ajaibnya- mau! Yes!


Makan malam:
Malam ini Rapha makan sapo tahu ala bunda. Tapi karena udah terlalu ngantuk, makannya cuma dikit. Maaf ya, nak, bunda masaknya kemaleman. 

Sapo tahu ala Bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • Tahu telur (pakai yang rasa udang)
  • Brokoli
  • Jagung muda
  • Jamur
  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Tepung maizena, garam, merica, cabe rawit -untuk ayah bunda
Cara memasak:
  1. Goreng tahu telur sampai kecoklatan, tapi jangan terlalu kering
  2. Tumis bawang putih dan bawang bombay
  3. Masukkan brokoli, jagung muda, dan jamur
  4. Tambahkan air
  5. Setelah brokoli dan jagung muda empuk, masukkan tahu telur yang sudah digoreng
  6. Pisahkan sebagian untuk Rapha
  7. Porsi ayah bunda: tambahkan garam, merica, dan cabe rawit; lalu tambahkan larutan maizena
  8. Done! Selamat makan!

Senin, 02 Juli 2018

MPASI Rapha day 46

2 Juli 2018
Hari keempatpuluhenam

Makan pagi:
Bunda lagi rajin. Kemarin malem udah potong-potong wortel dan kawan-kawan. Pagi-pagi sudah masak sop ayam buat bos kecil. Bos kecil bangun, sarapan sudah siap.

Karbo: kentang
Sayur: wortel, buncis
ProHe: paha ayam

Awal-awal makan, Rapha masih kalem. Makan si wortel, kentang, dan buncis. Setelah si "jagoan" alias paha ayam ditaruh di tray, mulai menggebu-gebu makannya. Sampai hancur lebur paha ayamnya digigitin sama dia. Dagingnya copot semua dari tulangnya. Setelah dagingnya habis (bukan karena dimakan tapi karena copot semua), mulai bete. Dikasih daging ayamnya ga mau. Mungkin sensasinya beda; lebih nikmat kalau langsung dari tulangnya. Iya sih, nak, bunda juga suka gigitin paha ayam sampai bersih cuma sisa tulang.


Snack pagi:
Bunda niatnya mau ngasih buah pir, tapi ditolak. Yasudah. Biskuit beras jadi andalan.

Makan siang:
Rapha ikut nongki tjantik sama bunda hari ini. Ketemu dua tante kece. Jadi makan siangnya jajan aja.
Karbo: kentang
ProNa: tahu
Coba tebak Rapha jajan apa? Yep, baso tahu! Siomaynya bunda yang makan.



Video dari Instagram Story Tante @rikonitaaa

Snack sore:
Karena Rapha lagi musuhan sama buah-buahan, bunda putar otak gimana bisa ngasih buah ke Rapha. Jadi tadi siang, sebelum nongki tjantik, bunda sudah bikin agar-agar kiwi.
Bahan-bahan:
  • Agar-agar Swallow Globe plain
  • buah kiwi hijau
Cara memasak:
  1. Blender/haluskan kiwi hijau
  2. Buat agar-agar sesuai dengan panduan yang ada di bungkus- tapi tanpa gula dan tambahkan kiwi
Udah, gitu aja. Trus didinginkan deh. Pulang dari nongki tjantik si agar kiwi sudah jadi dan siap disantap Rapha.

Tapiiii tetep aja ditolak. Awalnya excited, tapi begitu dicicip, trus ga mau lagi. Malah agar-agarnya diancurin. 😆

Makan malam:
Skipped karena snack sorenya kesorean. Haha...



Minggu, 01 Juli 2018

MPASI Rapha day 45

1 Juli 2018
Hari keempatpuluhlima

Makan pagi:
Rapha lahap makan ca sawi pagi ini. Bunda pun gembira.
Karbo: nasi coklat
Sayur: sawi hijau
ProHe: daging sapi

Bahan-bahan:
  • Sawi hijau
  • Daging sapi (diiris tipis)
  • Bawang putih
Cara memasak:
  1. Tumis bawang putih (bunda pakai unsalted butter)
  2. Masukkan sapi, tumis sampai berubah warna
  3. Masukkan sawi
  4. Tambahkan sedikit garam untuk Rapha, lalu masak secara terpisah
  5. Untuk ayah bunda: tambahkan garam dan merica
  6. Done! Selamat makan!
Snack pagi:
Buah-buahan masih ditolak.  Sudahlah ya. Skip aja. Lagian Rapha mau diajak belanja sama bunda.

Makan siang:
Pulang belanja belum sempat masak. Rapha cuma dikasih havermout biscuit alias biskuit oat dengan campuran almond. Dia habis 2 keping. Emang enak sih. Bunda aja doyan. Emang sebenernya itu cemilan bunda sih 😋 

Snack sore:
Tadi sekalian belanja buah baru: kiwi. Tapi sama aja masih ditolak. 😭😭

Makan malam:
Karbo: jagung manis serut
Sayur: tomat
ProHe: daging sapi

Di postingan sebelumnya, bunda berbagi sedikit tentang pincer grasp. Kalau kemarin Rapha latihan pakai jamur, malam ini latihan pakai jagung. Ini bukan jagung pipil ya. Kalau jagung pipil ada kemungkinan choking. Jadi ini bunda iris alias diserut. Rapha bisa ambil jagungnya pakai pincer grasp, tapi belum sampai mulut jagungnya udah jatuh. Trus Rapha ngeliatin bunda dengan wajah yang sebel. Haha... Gapapa, nak, namanya juga belajar kan.

Supaya Rapha ga marah, bunda emang sengaja kasih tomat kesukaannya. Jadi kalau capek ngambil jagung, masih ada tomat yang menghibur. 😄


Sabtu, 30 Juni 2018

MPASI Rapha day 44

30 Juni 2018
Hari keempatpuluhempat

Makan pagi:
Bunda bingung menu ini disebut apa. Ca brokoli, tapi brokoli cuma tiga potong. Ada ide ini menu apa? Silakan baca resepnya dan namai makanan ini di kolom komentar. 😋

Karbo: jagung muda
Sayur: wortel, brokoli, jamur
ProHe: ayam fillet


Bahan-bahan:
  • Brokoli
  • Wortel
  • Jagung muda
  • Ayam fillet
  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Garam
  • Merica
  • Tepung maizena
Cara memasak:
  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay
  2. Masukkan ayam fillet
  3. Masukkan jamur, brokoli, wortel, dan jagung muda
  4. Beri garam sedikit untuk Rapha
  5. Tambahkan air
  6. Setelah mendidih, pisahkan sebagian untuk Rapha (lalu rebus lagi sampai semua sayur benar-benar empuk)
  7. Punya ayah bunda: tambah garam dan merica. Setelah sayur cukup empuk, tambahkan larutan tepung maizena. Tunggu hingga mengental.
  8. Done! Siap disantap.
So, apa nama masakan ini? Brokolinya cuma 3 potong aja buat Rapha -stok habis.

Oya, jamur ini juga bisa untuk memancing pincer grasp-nya Rapha. Apa sih pincer grasp? Duh, apa ya bahasa Indonesianya? Intinya sih kemampuan untuk mengambil sesuatu dengan menggunakan hanya ibu jari dan telunjuk. Biasanya kemampuan ini muncul saat si kecil 6 bulan dan akan terus berkembang untuk lebih sempurna sampai 9-10 bulan. Tapi sekali lagi ya, perkembangan tiap anak beda-beda. Bisa lebih cepat, bisa lebih lambat. Tugas orang tua untuk memfasilitasi si kecil agar terus belajar dan berkembang. (tumben bijak, bun!)

Pincer Grasp
Sumber: Facebook Group Baby Led Weaning for Beginners
Snack pagi:
Rapha menolak segala jenis buah yang ditawarkan: pir, pepaya, belimbing. Yasudah, ga usah snack aja. (Bunda ngambek, nak)

Makan siang:
Berhubung bunda lagi ngambek (haha, ga beneran kok), jadi Rapha dikasih:
Karbo: nasi coklat
Sayur: buncis
ProNa: tahu


Buncis dan tahunya cuma dikukus aja. Maafkan bunda ya, nak, lagi ga mood masak.


Snack sore:
Bunda masih kekeuh ngasih buah-buahan. Rapha pun masih kekeuh nolak segala jenis buah. Biskuit beras terpaksa dikeluarkan deh.

Makan malam:
Karena Rapha seharian tidurnya cuma 2 x 5 sampai 10 menitan, jadinya re to the wel. Jam 6 sudah otw tidur. Skip makan malam deh.

Jumat, 29 Juni 2018

MPASI Rapha day 43

29 Juni 2018
Hari keempatpuluhtiga

Makan pagi:
rebus-rebusan aja ya, nak. Bunda lagi males bangun subuh buat masak. Sarapannya sayuran aja: brokoli dan wortel. Dua-duanya kesukaan Rapha, jadinya dia bahagia. 


Snack pagi:
Bunda berusaha tetap menyediakan buah, walaupun Rapha agak ogah. Pagi ini Rapha dikasih pir, buah favoritnya. Tapi kayaknya lagi ga mood buat makan buah. Jadi cuma makan sedikit aja.

Makan siang dan makan malam:
Menunya sama: semur ayam, biar sekali masak aja. Biar Rapha juga terbiasa karena di rumah ini bundanya ga mau 3x sehari masak.
Karbo: kentang
Sayur: wortel dan tomat
ProHe: paha ayam

Pas makan siang, awal-awal paha ayamnya dicuekin. Setelah itu ga mau lepas. Sampai abis itu dagingnya. Setelah habis, ngamuk. Minta ayam lagi. Tapi udah ga ada. Bunda cuma masak paha ayamnya 1 biji. Akhirnya, karena ga dikasih paha ayam lagi, dia makan wortelnya.

Makan malamnya jadi tanpa ayam. Cuma makan kentang sama wortel aja. Plus kuahnya. Haha. Maafkan bundamu yang pelit ya, nak.

Resep semur ayam ala Bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • Ayam (kalau bisa kampung/pejantan)
  • Kentang
  • Tomat
  • Bawang merah
  • Kecap
  • Garam
  • Merica
Cara memasak:
  1. Rebus ayam sampai benar-benar matang
  2. Goreng kentang setengah matang (sudah dipotong dengan ukuran menyesuaikan Rapha ya, kayak potato wedges)
  3. Tumis bawang merah, kemudian masukkan ke dalam rebusan ayam
  4. Tambahkan kecap
  5. Setelah mendidih, masukkan kentang dan tomat -lalu pisahkan untuk Rapha
  6. Setelah punya Rapha dipisahkan, tambahkan garam dan merica
  7. Done! Siap disantap
Snack sore:
Belimbing. Tapi ga dimakan. Cuma dibuat main. :(

Takaran Air Putih untuk Bayi

Apakah bayi butuh air putih? Kapan bayi boleh minum air putih? Seberapa banyak seharusnya bayi minum air putih?

Baby drinking
Sumber: pixabay
Banyak pertanyaan tentang pemberian air putih pada bayi. Saya juga awal-awalnya bertanya-tanya, boleh ga sih Rapha dikasih air putih? Sejak usia berapa Rapha boleh minum air putih? Seberapa banyak Rapha boleh minum air putih?

Rapha saya kenalkan dengan air putih sejak hari pertama MPASI, berarti usia 6 bulan persis.

Sejak dikenalkan dengan air putih, Rapha lebih suka minum air putih ketimbang susu, terutama saat malam hari. Biasanya, kalau tengah malam terbangun, artinya minta susu. Tapi akhir-akhir ini, dia tolak mentah-mentah susunya. Trus ayah bunda coba kasih air putih dan diminum sampai habis (biasanya dikasih + 80 ml). Tapi karena sering begitu, saya jadi khawatir Rapha kebanyakan minum air putih. Lalu saya tanya dokternya Rapha.

"Gapapa, Bu, lebih seger mungkin. Haus tapi kenyang. Biar ga dehidrasi juga. Yang penting dedek Rapha tetap mau minum susu. Ini berat badannya oke kok," jawab dokter spesialis anak yang nanganin Rapha.
Sebagai catatan, Rapha minum susu formula dengan takaran yang sesuai. Tidak berkurang. Jadi tidak masalah minum air putih banyak pun -asal ga berlebihan juga (berlebihan yang kayak apa ya? Ntar dibahas di bawah, hehe).

Tapi sebenarnya berapa banyak sih takaran air putih yang boleh dikonsumsi bayi?

Menurut American Dietetic Association (ADA) dan American Academy of Pediatrics (AAP), bayi di bawah 6 bulan yang mengonsumsi ASI dan/atau susu formula biasanya tidak perlu tambahan air lagi. Kebutuhan cairannya sudah terpenuhi dari susu yang diminum.

Setelah si kecil berkenalan dengan makanan alias sudah mulai mengonsumsi MPASI, sebaiknya dikenalkan juga dengan air putih. Kenapa? Air putih membantu proses pencernaan si kecil. Gampangnya, tanpa ilmu science, gini ... Waktu belum makan, si kecil cuma minum susu. Ga ada makanan padat yang masuk. Setelah makan -entah dengan metode SF ataupun BLW, tubuh si kecil kemasukan makanan padat kan. Nah, si kecil butuh cairan lebih untuk mengeluarkannya. Biar ga konstipasi atau sembelit. Ada lhoh anak yang sembelit karena bundanya ga ngasih air putih atau pelit ngasih air putihnya karena masih ragu. Kasian kan anaknya.

Jadi, seberapa banyak air putih yang boleh diminum si kecil?
Ini takaran air putih yang seharusnya dikonsumsi si kecil:
Usia 6 (atau ada yang menyarankan 7 bulan) sampai 12 bulan: 2 sampai 4 oz (58-118 ml) dua kali sehari
Usia 1 sampai 6 tahun: minimal 4 oz (sekitar 118 ml) sampai 2 liter jika sedang panas sehari, tergantung kebutuhan si kecil juga sih.

Di bawah ini tabel takaran air putih dari 0 bulan sampai dewasa:

Takaran Air Putih untuk Bayi
Sumber: botanical-online.com
Yuk, bunda, jangan ragu ngasih air putih ke si kecil. Biar si kecilnya ga sembelit. Tapi ingat, jangan berlebihan ya. 😉

Kamis, 28 Juni 2018

BLW? Takut Anak Tersedak?

Seperti yang sudah pernah saya bagikan, awal pemberian makan pendamping ASI (MPASI) untuk Rapha, saya menggunakan metode konvensional (dengan menyuapi atau spoonfeeding -selanjutnya saya sebut dengan SF). Cerita kenapa dari SF pindah ke BLW bisa dibaca di MPASI Rapha day 1 dan MPASI Rapha day 3.

Pertama kali pakai metode BLW saya ragu:
1. Apa Rapha cukup dapat nutrisi? -jadinya saya mix antara SF dan BLW (yang kemudian saya tahu malah berbahaya).
2. Apa Rapha bisa mengunyah makanannya? Jangan-jangan malah tersedak. Trus jadi kapok makan.
3. Apa saya sanggup masaknya? (mengingat saya ini dulu anti masuk ke dapur)

Lalu saya belajar bahwa:
1. Anak usia di bawah 1 tahun, sumber nutrisi utamanya masih tetap susu (ASI ataupun formula), jadi jangan khawatir anak kekurangan nutrisi
2. BLW adalah sebuah proses anak mengenal makanan -mulai dari tekstur, warna, dan rasa. Anak akan lebih banyak mengekplorasi makanannya dengan cara bermain terutama pada saat-saat awal.
3. Anak memiliki refleks untuk mengeluarkan makanan yang sekiranya akan menyangkut di tenggorokan. Proses ini disebut gagging (bahasa Indonesianya tersedak, tapi beda dengan choking yang bisa diartikan tersedak sampai tercekik).
4. Asalkan makanan dipotong dengan ukuran yang benar (seukuran jari), anak tidak akan tercekik (choked). 

Berikut perbedaan gagging (hanya tersedak saja) dengan choking (tersedak dan tercekik)
Gagging:
1. Si kecil akan membuka mulut dan mengeluarkan lidahnya. Wajahnya memerah.
2. Si kecil akan terbatuk-batuk (pertanda bagus -artinya mereka sedang berlatih)

Choking: 
1. Si kecil akan mulai membiru
2. Si kecil terdiam dan tidak dapat bersuara
3. Si kecil bisa jadi batuk-batuk jika hanya terhambat sebagian (pertanda yang bagus berarti si kecil membersihkan tenggorokannya)

Gagging vs Choking
Sumber: Facebook Group Baby Led Weaning for Beginners

Kalau misal si kecil mengalami choking (aduh, semoga jangan ya...), ada prosedurnya seperti gambar ini:
Bagaimana mengatasi choking bayi
Sumber: Facebook Group Baby Led Weaning for Beginners

Nhah, ini daftar makanan yang bisa menyebabkan si kecil tersedak:
Choking Hazards
Sumber: Facebook Group Baby Led Weaning for Beginners

Dan ini contoh cara memotong makanan yang benar dalam BLW:
Sumber: www.friendlyfirstfoods.co.uk
Sumber: Facebook Group Baby Led Weaning for Beginners








MPASI Rapha day 42

28 Juni 2018
Hari keempatpuluhdua

Makan pagi:
Pagi ini makannya suka-suka bunda karena ayah ga mau sarapan. Haha. Jadi bunda bikin pasta.
Karbo: Fussili
Sayur: Tomat
ProHe: daging cincang

Karena bunda belum canggih bikin sausnya, jadi pakai saus instan yang ada aja. Kalau udah gini, makan siang dan malam nanti no salt at all alias tanpa garam sama sekali (asupan sodium Rapha harus dibatasi 400 mg/hari -padahal susu, baik ASI maupun formula, sudah mengandung sodium).

Asupan garam untuk bayi
Sumber: Facebook Group Baby Led Weaning for Beginners

Snack pagi:
Bunda masih coba kasih pepaya. Dan Rapha masih belum tertarik. Cuma digigit dikit. Udahan.

Makan siang:
Ca sawi tanpa garam! 
Karbo: nasi
Sayur: sawi hijau
ProNa: Tahu

Nasinya dikepal dan dibungkus sawi hijau. Kata ayah Rapha kayak orang Korea kalo makan dibungkus-bungkus. Bunda has no idea how Koreans eat. Kayaknya ayah Rapha yang demen drakor alias drama korea nih. Haha. 😂😂

Snack sore:
Bunda masih kekeuh ngasih pepaya. Dan Rapha masih kekeuh ga mau. Kali ini ga disentuh sama sekali. Kayaknya pepayanya kematengan deh. Rasanya benyek benyek aneh gitu kali ya. Bunda aja yang makan dah.

Makan malam:
Skip. Rapha bobok nyenyak dari jam setengah 6 sore. Seharian tidur cuma sebentar-sebentar karena ada anak kompleks punya mainan motor baru yang suaranya berisiiiikkkkkk pakai sangat, trus dipake bolak balik di depan rumah. 😰


Rabu, 27 Juni 2018

MPASI Rapha day 41

27 Juni 2018
Hari keempatpuluhsatu

Makan pagi:
Karena hari ini ayah Rapha libur dalam rangka Pilkada, jadinya Rapha ada temen bangun siang. Yasudahlah, skip makan pagi lagi.

Snack pagi:
Pagi ini Rapha makan pepaya. Tapi cuma satu/dua gigit, udahan. Mungkin buat dia pepayanya kurang enak. Kita coba lagi besok.

Makan siang:
Si ayah lagi pengen makan gulai ayam. Jadinya bunda sibuk di dapur aja. Gulai??? Rapha makan gulai?
Sebenernya ga juga sih. Jadi punya Rapha cuma isian gulai tanpa kuah gulai. Nah lho, bingung kan? 😕😕

Rapha cuma makan ini:
Karbo: kentang
Sayur: wortel
ProHe: ayam fillet

😋 Semuanya direbus. Udah gitu aja.

Tapi tetep boleh kan berbagi resep gulai ala Bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • Ayam fillet (sebenernya lebih enak ayam potong yang masih ada tulangnya, tapi ga ada stok)
  • Kentang
  • Wortel
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabe merah keriting dan cabe rawit
  • Sereh
  • Daun salam
  • Kunyit
  • Jahe
  • Ketumbar
  • Gula merah
  • Garam
  • Merica
  • Santan (atau di sini pakai pengganti santan, namanya Fiber Creme)
Cara memasak:
  1. Haluskan bumbu-bumbu: bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kunyit, jahe, ketumbar
  2. Tumis bumbu halus ditambah daun salam dan sereh
  3. Masukkan ayam, tumis sampai setengah matang
  4. Tambahkan air secukupnya
  5. Masukkan wortel dan kentang
  6. Masukkan gula merah, tunggu sampai gula merah tercampur rata di air
  7. Tambahkan garam dan merica
  8. Masukkan dua sendok makan Fiber Creme yang sudah dicairkan dengan 36 gram air hangat (supaya kental)
  9. Done. Siap disantap!


Fiber Creme pengganti santan

Kenapa bunda pakai Fiber Creme?
Karena Fiber Creme rendah gula, bebas gluten, bebas laktosa, bebas lemak trans & kolesterol, dan memiliki glycemik indeks rendah. Jadi aman dikonsumsi.

Ini karena ayah bunda Rapha memang doyan banget masakan bersantan. Kalau selalu pakai santan yang tinggi lemak trans dan kolesterol, ga bisa hidup sehat dong. Makanya bunda pakai Fiber Creme sebagai pengganti santan.

Selain itu, Fiber Creme juga tinggi serat (+ 30%), mengandung Oligosakarida sumber serat alami dengan 50-60 gram/100gr bubuk, dan memiliki rasa creamy yang lebih lembut dan lebih lezat.

Fiber Creme juga bisa dicampur ke minuman (kopi atau teh). 🍵☕

Snack sore:
Rapha diajak belanja beli kenang-kenangan buat temen Rapha yang abis jalan bareng Sabtu lalu. Soalnya temen Rapha itu mau pindah ke Sidney. 😢 Jadi Rapha makan pir aja di mobil pas perjalanan ke toko.

Makan malam:
Sampai rumah, Rapha capek. Skip makan malam deh.

Selasa, 26 Juni 2018

MPASI Rapha day 40

26 Juni 2018
Hari keempatpuluh

Makan pagi:
Skipped karena bunda belum sempat masak :(

Snack pagi:
Pir! Yeay! Akhirnya Rapha ketemu lagi sama buah favorit. 

Makan siang dan makan malam:
Menu makan siang hari ini: Brokoli ca jamur
Karbo: jagung muda
Sayur: brokoli, jamur kuping
ProHe: ayam

Menu BLW Brokoli ca jamur

Resep brokoli ca jamur ala bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • Jagung muda
  • Brokoli
  • Ayam fillet
  • Jamur kuping
  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Tepung Maizena
  • Garam
  • Merica
Cara memasak:
  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay (berhubung ini menu buat Rapha juga, bunda numisnya pakai Unsalted butter)
  2. Masukkan ayam fillet, tumis sampai setengah matang
  3. Masukkan brokoli dan jagung muda lalu tambahkan air secukupnya
  4. Setelah brokoli dan jagung muda agak empuk, masukkan jamur kuping
  5. Tambahkan garam sedikit saja -lalu pisahkan porsi untuk si kecil dan masak secara terpisah sampai brokoli dan jagung muda benar-benar empuk
  6. Punya ayah bunda: tambahkan garam dan merica (dan cabe rawit iris kalau mau)
  7. Setelah brokoli dan jagung muda cukup empuk, tambahkan tepung maizena untuk mengentalkan.
  8. Done. Siap dinikmati!


Ada pertanyaan: Boleh ya ngasih jamur ke anak 7 bulan?
Setelah browsing sana sini dan tanya sana sini, termasuk di grup BLW, jawabannya BOLEH. Alasannya:
1. Kandungan zat besi dalam jamur sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh si kecil.
2. Kandungan vitamin D nya baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang si kecil.
3. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melancarkan peredaran oksigen di tubuh isi kecil 
4. Anak boleh makan apa yang dimakan orang tua, kecuali beberapa jenis yang ada di gambar ini:

Larangan makanan BLW

Kenapa si kecil ga boleh dikasih madu? Jawabannya ada di post Madu Untuk si Kecil

Snack sore:
Snack Rapha sore ini rice crackers aja. Ngemil mendadak ceritanya.


Senin, 25 Juni 2018

MPASI Rapha day 39

25 Juni 2018
Hari ketigapuluhsembilan

Makan pagi
Rapha bangun pagi hari in, jadi bisa sarapan. Pagi ini sarapan kebarat-baratan: Cheesy Potato Wedges with oregano.

Pertama dirasa-rasain kejunya, trus dilahap habis. Cocok lah ya sama ayah bunda penggemar keju.

Oya, keju dan oregano untuk Rapha dikit aja. Namanya juga coba-coba keju. Sudah beberapa kali sih, tapi masih harus dipantau apa pencernaan Rapha oke kalau dikasih keju. Ternyata oke-oke aja. Tancaaaapppp...


Snack pagi:
Rapha makan buah favorit: pir. Tapi snacknya agak kesiangan, jam 11an. Setelah makan pagi, Rapha tidur pules banget. Bangun-bangun kelaperan tapi ga mau susu. Jadilah snack pagi yang kesiangan.

Makan siang:
Kalau satu mealtime telat, pasti rentetannya telat. Makan siang jam 2.30 coba. Haha... Menu hari ini sop ayam.
Karbo: kentang
Sayur: wortel, brokoli
ProHe: paha ayam

Masak sop ayam sekalian bikin stok kaldu ayam. Resep sop ayam ala Bunda Rapha:

Bahan-bahan sop:
  • Ayam (dengan tulang dan kulitnya - Rapha makan paha pentungnya aja ntar, lainnya punya ayah bunda)
  • Wortel
  • Brokoli
  • Kentang
  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Daun bawang
  • Garam
Cara membuat kaldu ayam:
  1. Rebus bawang putih, bawang bombay, dan ayam sampai setengah matang (buang lemak-lemak yang mengambang)
  2. Masukkan wortel dan daun bawang
  3. Tunggu sampai ayam matang, lalu ambil sebagian kaldu, cetak di cetakan es.
  4. Dinginkan di suhu ruangan sebentar, lalu masukkan freezer
Cara membuat sop:
  1. Rebus kentang dan brokoli sampai agak empuk, lalu masukkan ke rebusan ayam wortel tadi
  2. Tambahkan garam (sedikit saja)
  3. Setelah dirasa sayurnya sudah empuk, pisahkan untuk Rapha
  4. Tambahkan garam lagi dan merica untuk ayah bunda :)
Oya, waktu ngasih paha ayam ke Rapha, bunda buang kulitnya dulu.

Seperti biasa, brokoli selalu diincar. Rapha sudah semakin pintar sekarang. Sebelum buunda taruh makanan di tray, dia sudah intip apa yang ada di piringnya. Jadi pas bunda taruh wortel, kentang, dan ayam, dia tetep pukul-pukul traynya. Setelah dikasih brokoli, langsung diambil dan masuk mulut.



Snack sore:
Karena makan siang kesorean, dan abis makan siang Rapha tidur sampai setengah 6, jadinya skip snack sore. Langsung makan malam.

Makan malam:
Menu masih sama seperti makan siang. Tapi reaksinya beda. Mungkin karena lihat ayahnya sudah pulang tapi ga makan bareng (ayahnya lagi sakit, pulang langsung tidur dulu), jadi agak males makannya. Cuma makan brokoli dikit, wortel dikit, udah. Trus main-main bentar sama bunda, jam setengah 8 sudah ke alam mimpi. Good night!

Minggu, 24 Juni 2018

MPASI Rapha day 38


24 Juni 2018
Hari ketigapuluhdelapan

Makan pagi:
Skipped! Karena Rapha bangun jam 7.30 padahal harus berangkat ke gereja jam 8. Yasudahlah.

Snack pagi:
Dimakan pas sekolah minggu di gereja: jambu air dan wortel.
Wortelnya sebenernya salah satu menu buat makan pagi. Bunda bawa aja, siapa tahu belum mau makan jambu air. Benerlah, jambu air cuma dikenyot bentar trus ditaruh. Wortelnya abis 3 strip. Bener-bener abis dimakan, bukan dibuang.

Makan siang:
Menu bertiga siang ini adalah bayam bening.
Karbo: jagung manis
Sayur: bayam
ProNa: tahu

Resep bayam bening ala Bunda Rapha:
Bahan-bahan:
  • Bayam hijau
  • Jagung manis
  • Tahu
  • Garam
  • Gula
  • Bawang merah
  • Kunci
Cara memasak:
  1. Rebus jagung manis supaya lebih mudah dipotong-potong
  2. Rebus air, dan masukkan irisan bawang merah dan kunci
  3. Masukkan jagung manis yang sudah dipotong-potong
  4. Beri garam dan gula sedikit saja (kan buat Rapha duluan), aduk-aduk. Dibumbui dulu supaya nanti kalau ada tahu dan bayam ga perlu aduk sering-sering. Takut tahunya hancur.
  5. Masukkan tahu (yang sudah dipotong seukuran jari)
  6. Masukkan bayam hijau.
  7. Setelah bayam agak layu, sishkan sebagian untuk porsi Rapha
  8. Tambahkan garam, gula, dan merica sesuai selera ayah bunda.
  9. Siap deh dimakan bersama

Awalnya bunda kasih tahu dan bayamnya saja di tray. Setelah dirasa cukup dimakan Rapha, baru bunda taruh jagung manis. Dan sesuai dugaan, setelah ada jagung manis di tray, yang lain dicuekin.


Snack sore dan makan malam:
Skipped. Rapha agak demam, jadi bunda biarin tidur dari jam 4 sore. Oya, sebelum tidur, bunda oles dulu essential oil andalan bunda kalau Rapha demam: Peppermint.

Resepnya:
2 tetes Peppermint oil dari Young Living
4 tetes V6 dari Young Living atau Virgin Coconut Oil (tergantung yang ada di rumah yang mana)
Oles di telapak kaki setiap 20 menit. Tapi karena Rapha tidur, jadi bunda oles tiap kali dia bangun minta susu.

Kalau mau tahu lebih banyak tentang Peppermint Essential Oil dari Young Living bisa tinggalkan komentar. Saya pasti jawab :) Dan kalau mau pesan juga bisa di sini atau di Instagram, ada harga spesial kalau untuk buah hati.


   

Sabtu, 23 Juni 2018

MPASI Rapha day 37

23 Juni 2018
Hari ketigapuluhtujuh

Makan pagi:
Bubur kacang hijau, biar ntar gedean udah bisa diajak sarapan di mang burjo 😅
Agak buru-buru makan pagi ini karena rencana mau jalan-jalan.

Snack pagi:
Bunda bawa pisang dan crackers, tapi ribet makannya. Apalagi pas sampe di tempat tujuan jalan-jalan si bocah ini malah tidur. Akhirnya bisz makan snack di mobil. Itu pun snacknya minta sama temen main. Pas temennya Rapha bawa buah favorit Rapha: pir. Makasih banyak yang udah bagi-bagi sama Rapha :)

Makan siang:
Berhubung setelah jalan-jalan kita mau belanja, akhirnya makan di tempat belanja aja. Jajan. Sekali tempo. Rapha beli ca brokoli, dan nyomot tomat si om Roy.

Snack sore:
Kita coba jambu air. Tapi Rapha belum suka. Cuma dikenyot bentar aja. Lagian capek kayaknya. Biar aja deh bobok.

Makan malam:
Skipped. Sejak abis snack sore yang gagal, Rapha bobok. Beberapa kali kebangun minta susu, bukan bangun seger. Jadi ga bisa diajak makan.

* foto hari ini cuma foto bonus aja pas jalan-jalan tapi Raphanya bobok 😅 Makasih Tante Arie udah ngefotoin 😇

Jumat, 22 Juni 2018

MPASI Rapha day 36

22 Juni 2018
Hari ketigapuluhenam

Makan pagi:
Sebenernya Rapha hari ini bangun pagi. Tapi bunda belum masak :( Yaaaaelaahh bundaaa.

Snack pagi:
Bananaaa~~
Rapha udah mahir kan pegang pisang ala Pinterest. 😍 Pagi ini lumayan, sudah mulai oke dengan buah-buahan. Habis hampir satu buah pisang (biasanya hampir 2 buah pisang). Lumayan banget mengingat kali terakhir makan pisang cuma digecek dan dibuang.


Makan siang:
Menu makan siang kali ini perkedel kentang dan buncis kukus.

Resep perkedel kentang ala bunda Rapha:
  • Kentang
  • Telur
  • Bawang goreng
  • Garam dikiiittt aja buat Rapha
Kukus kentang. Haluskan. Lalu campur dengan bawang goreng yang sudah dihaluskan juga. Campur telur dan garam. Adonan done!

Bunda goreng perkedelnya pakai Unsalted Butter merek Anchor. Kenapa merek Anchor? Karena kemarin belinya ituuuu... Bunda Rapha ga terlalu peduli sama merek sebenernya, selama bisa dipakai sesuai kebutuhan ya ngapain liat merek.

Makan siangnya pake drama bersambung. Pertama dikasih makan, marah. Okelah, mungkin ngantuk. Salahnya bunda. Bobok dulu aja. Eh, di kamar malah guling-guling dari pojok ke pojok. Nyemburin bunda. Narikin rambut dan telinga bunda yang lagi pura-pura tidur. Bunda pikir kayaknya udah seger ni bocah. Cobain ah ajak makan lagi. Masih tetep ngamuk. Padahal minum susu udah sekitar 45 menit yang lalu.

Ayahnya pulang -jam makan siang dari kantor. Ajakin makan bareng. Mau! Lhadalah, bocah! Makan harus bareng ayahnya. Ckckck! 😝



Snack sore:
Hanya ada satu jenis buah di lemari es: semangka. Besok belanja ya, nak. 😉
Rapha makan semangka dengan lahap dan bahagia.

Makan malam:
Lagi-lagi perkedel kentang -karena adonannya masih ada. Ditambah tumis buncis dan wortel.
Lagi-lagi oh lagi-lagi drama. Kalau ini memang karena ngantuk. Dari jam 5 Rapha sudah bangun dan bunda masih di pertengahan masak. Nunggu ayah yang lagi lembur. Jam 7 baru pulang. Bunda baru bisa lanjut masak. Alhasil makan malam dimulai 7.30 dan Rapha sudah mulai re to the wel. Cuma berhasil makan dikit aja.

Kamis, 21 Juni 2018

MPASI Rapha day 35

21 Juni 2018
Hari ketigapuluhlima

Makan pagi:
again, skipped!

Snack pagi dan sore:
Snack pagi harusnya buah naga, tapi ditolak sama Rapha. Cuma dimainin dan dilempar-lempar trus ngamuk. Akhirnya bunda kasih biskuit beras Yummy Bites rasa wortel. Lahap! Habis satu bungkus (2 keping).

Berhubung pagi buah naganya ga kemakan, sore dikasih lagi buah naga. Makannya ga pake kursi tapi model piknik. Di teras depan, pakai alas karpet puzzle, sambil lihat kakak abang main bola di depan rumah. Santaaaaiii kayak di pantaaaiii~~~

Makan siang dan makan malam:
Menunya sama, jadi disatuiin aja ya. Bunda lagi pengen banget asem-asem daging sapi. Jadilah masak itu, Seperti biasa, punya Rapha dipisahin dulu sebelum dikasih banyak bumbu.

Resep asem-asem daging sapi ala Bunda Rapha:
  • ProHe: Daging sapi dipotong ukuran jari (menyesuaikan Rapha)
  • Karbo: Jagung manis
  • Sayur: Buncis, wortel, dan tomat


Bumbu-bumbu:
  • Bawang putih (iris)
  • Bawang merah (iris)
  • Daun salam
  • Cabe rawit (dimasukkan setelah porsi Rapha dipisah)
  • Asam jawa
  • Gula merah
  • Garam
  • Gula pasir
Langkah memasak:
  1. Bunda rebus dulu jagung manisnya biar bisa dipotong-potong dan daging sapinya biar bener-bener empuk.
  2. Setelah itu tumis bawang putih, bawang merah, dan daun salam.
  3. Lalu masukkan bumbu tumis ke rebusan daging sapi.
  4. Setelah yakin daging sapinya empuk, masukkan jagung yang sudah dipotong-potong jadi corn disc.
  5. Selanjutnya masukkan wortel dan buncis. Oya, wortel dan buncisnya juga dipotong seukuran jari.
  6. Lalu masukkan asam jawa, gula merah, garam, gula pasir - untuk tahap ini masukkan setengah dari yang seharusnya aja. 
  7. Tambahkan tomat yang sudah dipotong-potong.
  8. Setelah punya Rapha dipisah ke panci lain, baru sisa bumbunya (asam jawa, gula merah, garam, gula pasir) ditambahin ke porsi ayah bunda (sekalian nambah cabe rawit).
Pas makan siang, kesalahan bunda adalah taruh semua jenis makanan di tray. Ya jelaslah dia pilih jagung manis; yang lain dicuekin. Trus dia capek makan jagung dan lunch is done!

Makan malamnya bunda taruh semua jenis makanan kecuali jagung. Rapha mau makan semua kok. Baru akhir-akhir bunda kasih jagungnya, dan tetep dimakan. Penggemar jagung kayak bunda dan omanya. 🌽🌽🌽



Rabu, 20 Juni 2018

MPASI Rapha day 34

20 Juni 2018
Hari ketigapuluhempat

Makan pagi:
Skipped! :(

Snack pagi:
Buah naga yang dulunya favorit, sudah dua hari ini ditolak. Cuma dimainin. Tapi bunda kaget karena pas pup ada biji-biji buah naga. Berarti sempat dimakan buah naganya.

Makan siang:
Bunda masak ca sawi putih.
Karbo: kentang
Sayur: sawi putih
ProNa: tahu

Walaupun Rapha pecinta sayur, dia belum mau sawi putih. Mungkin karena warnanya bukan hijau dan kurang menarik. Yang dimakan cuma tahu dan kentangnya. Dan lumayan banyak.


Snack sore:
Bunda uubah cara potong semangkanya. Jadi agak besar. Eh, mau lho. Lahap banget dia. Mungkin dia mikir, "akku udah gede, bunda, maunya potongannya yang gede juga dong."

Makan malam:
Karbo: fussili
Sayur: tomat
+ keju

Kalau yang lalu Rapha makan fussili tanpa saus, kali ini dengan sausnya. Bunda pakai saus instan Del Monte ditambah irisan tomat. Tapi Rapha cuma sesepin aja saus di fussilinya. Setelah bersih, ditaruh lagi. Yang habis dilahap tetep lah favorit dia: tomat.



Selasa, 19 Juni 2018

MPASI Rapha day 33

19 Juni 2018
Hari ketigapuluhtiga

Makan pagi:
Skipped! :(

Snack pagi:
Pisang. Tapi dimakan dikit, trus dibuang-buang. Bosen buah kayaknya. Kemarin semangka dan buah naga juga gitu.😔


Makan siang:
Siang ini bunda bikin misoa oyong.
Karbo: misoa, jagung manis
Sayur: oyong
ProHe: telur

Dari sekian banyak pilihan makanan di tray, Rapha hanya tertarik dengan jagung manis. Dia bisa pipil tuh jagung pake gusinya dan kunyah-kunyah jagung yang udah di mulutnya. Waktu pup masih ada kuning-kuning kayak jagung. Berarti masuk makanannya! 😆

Snack sore:
Melon. Dan nasibnya sama kayak pisang. Cuma dikenyot bentar trus dibuangin. 😢

Makan malam:
Karbo: nasi lembek
Sayur: kale dan baby kaelan
ProHe: daging sapi

Dibikin ca kale+baby kaelan sama bunda. Kenapa dua jenis sayur? Karena kalenya tinggal dikit. Ga cukup buat bertiga. Kreatif kan?

Senin, 18 Juni 2018

MPASI Rapha day 32

18 Juni 2018
Hari ketigapuluhdua

Makan pagi:
Karena bunda agak keteteran nyiapin sarapan dan Rapha bangunnya pun siang, alhasil sering skip makan pagi. Cus ke snack pagi.

Snack pagi:
Semangka. Entah kenapa Rapha lagi ogah makan semangka. Biasanya semangat kan. Tapi masih dimakan walau ogah-ogahan.

Makan siang:
Regulator LPG di rumah rusak :( Puji Tuhan seharian masih dilindungi walaupun gas bocor. Alhasil ga bisa masak seharian. Plus hari ini ayah Rapha lagi sakit dan harus periksa ke dokter. Serba riweuh. Untungnya ayah balik dari dokter bawain pizza. Jadilah anak kesayangan bunda ini makan yang bukan masakan rumah untuk pertama kalinya. Selamat!

Pizzanya dengan topping keju, telur, paprika hijau. Anak bayi pun sudah tahu lho kalau makan pizza yang enak toppingnya. Jadilah dia ambilin tuh topingnya. Keju dimakan, telur dimakan, paprika dimakan. Rotinya cuma sesekali dimakan, trus dikasih ke bundanya.

Snack sore:
Sorenya kita makan buah naga. Tapi Rapha lagi suka eksplorasi tangannya, jadi lagi suka banget remas-remas sambil diliatin. Buah naganya diremas-remas sampai hancur, trus tangannya dijilatin. Inilah hasil remasannya. 


Makan malam:
Bunda masih malas masak. Lagian regulator baru diganti jam 7 malem (alesan!). Rapha cuma ngemil biskuit beras aja malam ini.

Minggu, 17 Juni 2018

MPASI Rapha day 31

17 Juni 2018
Hari ketigapuluhsatu.


Yeay! Rapha is turning 7 mo!
Dan hari ini Rapha pertama kali ikut sekolah minggu.


Makan pagi: Berhubung bunda ga sempat nyiapin sarapan, jadinya sarapannya cuma rice crackers (again, Yummy Bites Original Flavor) yang dimakan pas sekolah minggu. Soalnya anak-anak di kelas dapet wafer, kan Rapha belum boleh, jadi bunda kasih rice crackers aja.

Snack pagi: Bunda kasih melon golden. Tapi ga terlalu semangat makannya. Capek baru pulang dari gereja. Mau bobok aja. Yasudah.

Makan siang: Soto sapi! Sebenernya bunda yang kepengen soto. Eh, ayah masakin soto buat dimakan bertiga. Seperti biasa, punya Rapha dipisahin sebelum dikasih bumbu-bumbu.
Karbo: ubi cilembu
Sayur: taoge, tomat
ProHe: daging sapi


Snack sore: Skip lagi. Soalnya Rapha kedatengan sodara dari Semarang dan semangat main. Saking semangatnya sampe ga tidur siang. Baru tidur agak sorean. Bangun-bangun udah jam makan malam.

Makan malam: Ca kale dengan karbo nasi, tanpa protein.